Anggota
kelompok:
1.
Kacong
2.
Tommi
mazda
3.
Alfan
agus
4.
Aditya
sunawan
5.
Bharep
suryadi
6.
Maulana
mahardika
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur kita
panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat hidayah dan izinnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “METODE
PENELITIAN KORELASI” dimana dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Tugas ini merupakan tugas dari mata
kuliah “METODOLOGI PENELITIAN” penyusunan makalah ini kami mengalami kendala atau hambatan namun semua
dapat di atasi dengan baik karena bantuan dari semua pihak yang membantu
kami dalam penyusunan makalah ini. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.
Kami
yakin makalah yang kami susun masih jauh
dari kesempurnaan. Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak demi penyempurnaan makalah kami berikutnya
PENDAHULUAN
BAB I
LATAR BELAKANG
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan
pada suatu masalah yang memerlukan solusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu
ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Dari semua
masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan solusi dalam bentuk
kegiatan penelitian. Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaian masalah.
Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan
penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain
masalah. Kegiatan penyelesaian masalah yang disebut penelitian dapat dilakukan
secara sistematis dengan mengikuti metodologi, dikontrol, dan didasarkan teori
yang ada serta diperkuat dengan gejala yang ada (Sukardi, 2004:3).
(sumber: internet/imel’s Blog)
Secara umum, penelitian dapat dibedakan dari beberapa
aspek, diantaranya aspek tujuan, aspek metode, aspek kajian. Menurut Gay
(dalam Sukardi, 2004:13) Aspek tujuan terdiri dari penelitian dasar dan lanjut.
Aspek metode terdiri atas penelitian deskriptif, penelitian sejarah, penelitian
survei, penelitian ex-postfakto, penelitian eksperimen, penelitian kuai
eksperimen. Sedangkan, aspek kajian sesuai bidang garapan dapat dibagi menjadi
dua, yaitu penelitian kependidikan dan penelitian nonkependidikan (Sukardi,
2004:13-16).
Masalah penelitian dapat dibagi dalam berbagai bidang
diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Salah
satu bidang penelitian yang memerlukan perhatian khusus adalah bidang
penelitian pendidikan. Secara umum metode penyelesaian masalah pada penelitian
pendidikan ada dua, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif
yang yang pengumpulan datanya berinteraksi langsung dengan objek penelitianya
dan hasilnya tidak diperoleh melalui prosedur statistik. Sedangkan metode
kuantitatif, pengumpulan datanya melalui instrumen penelitian berupa populasi
dan sampel serta hasilnya diperoleh melalui prosedur statistic. Salah satu
peneltian yang penting dan bermanfaat dalam dunia pendidikan adalah penelitian
korelasional.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
devinisi metode penelitian korelasi?
2. Apa
tujuan metode penelitian korelasi?
3. Apa
langkah-langkah metode korelasi?
4.
Apa kekurangan dan
kelebihan metode korelasi?
TUJUAN MAKALAH
1. Untuk
mengetahui devinisi metode penelitian korelasi
2. Untuk
mengetahui tujuan metode penelitian korelasi
3. Untuk
mengetahui langkah-langkah metode penelitian korelasi
4. Untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihan metode penelitian korelasi
BAB II
PEMBAHASAN
Devinisi
metode korelasi menurut para ahli
Pengertian Menurut Para Ahli
Prof.Dr.Husaini Usman, M.Pd., M.T. & Purnomo Setiady Akbar, M.Pd.
Penelitian korelasi bermaksud mendeteksi seberapa jauh variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya
Prof.Dr.Husaini Usman, M.Pd., M.T. & Purnomo Setiady Akbar, M.Pd.
Penelitian korelasi bermaksud mendeteksi seberapa jauh variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya
( www.lirikonline.com
)
Creswell
Penelitian Korelasional merupakan suatu uji statistik untuk menentukan kecenderungan atau pola untuk dua atau lebih variabel atau data bervariasi secara konsisten.
Creswell
Penelitian Korelasional merupakan suatu uji statistik untuk menentukan kecenderungan atau pola untuk dua atau lebih variabel atau data bervariasi secara konsisten.
( www.lirikonline.com
)
Gay
Penelitian Korelasional merupakan salah satu bagian penelitian ex-posteacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.
Gay
Penelitian Korelasional merupakan salah satu bagian penelitian ex-posteacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.
Menurut
Sukardi (2004:166) penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting
untuk para peneliti yang hendak menggunakannya. Tiga karakteristik tersebut
adalah sebagai berikut.
1. Penelitian
korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan
manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam penelitian eksperimen.
2. Memungkinkan
variabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan) nyata.
3. Memungkinkan
peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.
Jadi pengertian metode korelasi menurut
kelompok kami adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih (1
variabel bebas dan 1 atau lebih variabel terikat) dalam suatu penelitian atau objek yang akan diteliti yang bersifat kuantitatif.
Tujuan metode penelitian korelasi
Tujuan penelitian korelasional menurut
Suryabrata (dalam Abidin, 2010) adalah untuk mendeteksi sejauh mana
variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu
atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
menurut Gay dalam Emzir (2009:38) Tujuan
penelitian korelasional adalah untuk menentukan hubungan antara variabel, atau
untuk menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi. Studi hubungan
biasanya menyelidiki sejumlah variabel yang dipercaya berhubungan dengan suatu
variabel mayor, seperti hasil belajar variabel yang ternyata tidak mempunyai
hubungan yang tinggi dieliminasi dari perhatian selanjutnya.
Jadi
menurut pendapat kelompok kami tujuan metode peneelitian adalah :
1.
Untuk mengetahui arti pentingnya metode
penelitian
2.
Untuk menilai hasil-hasil peneelitian
3.
Untuk mengembangkan anak untuk berpikir
dalam pengetahuan korelasi secara efektif dan efisien.
4.
Untuk membuat siswa aktif untuk melakukan
penelitian
5.
Untuk melihat seberapa erat hubungan
antara dua variabel.
Langkah-langkah-langkah metode penelitian korelasi
1.
Identifikasi masalah,
yaitu pengamatan, pengenalan masalah, pencatatan masalah.
2.
Mennyusun kerangka teori
dan hipotesis
3.
Mengembangkan instrumen
dalam pengumpulan data
4.
Menganalisis data untuk
menguji hasil hipotesis dan menjawab masalah.
Kekurangan dan kelebihan metode penelitian korelasi
Kelebihan
-
Berguna untuk mengatasi
masalah yang berkaitan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial.
-
Peneliti dapat melakukan
analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.
Kelemahan
-
Bawah dengan korelasi
hanya mengidentifiksai apayang terjadi tanpa melakukan manipulasi dan mengontrol variabel.
-
Penelitian ini juga
tidak dapat membangun hubungan dengan variabel yang lain.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi korelasi digunakan untuk mencari
hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Dan korelasi merupakan
studi pembahasan mengenai hubungan atau asosiasi antara dua variabel.
Kegiataan korelasi pengambilan data pada
ojek yang diteliti dalam menentukan variabel.serta variabel ini membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam melakukan penelitian yang sering terjadi pada variabel terikat dan
variabel bebas.
DAFTAR PUSTAKA
EMZIR,2007
. METODOLOGI PENELITIAN Korelasi
BANDUNG
: RAJA GRAFINDO PERSADA.
Sukardi. 2008 metodologi penelitian
pendidikan kompetensi dan prakteknya
JAKARTA:BUMI AKSARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar