Minggu, 06 November 2016

METODE PENELITIAN KORELASI




Anggota kelompok:
1.    Kacong
2.    Tommi mazda
3.    Alfan agus
4.    Aditya sunawan
5.    Bharep suryadi
6.    Maulana mahardika

KATA PENGANTAR


Assalamu alaikum wr. Wb.                         
          Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, atas rahmat hidayah dan izinnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “METODE PENELITIAN KORELASI” dimana dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
          Tugas ini merupakan tugas dari mata kuliah “METODOLOGI PENELITIAN” penyusunan makalah ini kami mengalami kendala atau hambatan namun semua dapat di atasi dengan baik karena bantuan dari semua pihak yang membantu kami  dalam penyusunan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.
          Kami yakin makalah yang kami susun masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan makalah kami berikutnya


PENDAHULUAN

BAB I

LATAR BELAKANG


Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada suatu masalah yang memerlukan solusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu ada masalah, baik masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Dari semua masalah tersebut, tidak semua masalah yang memerlukan solusi dalam bentuk kegiatan penelitian. Perbedaanya adalah pada kegiatan penyelesaian masalah. Selain masalah, komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan penelitian sehingga dapat ditentukan metode yang tepat untuk penyelesain masalah. Kegiatan penyelesaian masalah yang disebut penelitian dapat dilakukan secara sistematis dengan mengikuti metodologi, dikontrol, dan didasarkan teori yang ada serta diperkuat dengan gejala yang ada (Sukardi, 2004:3).
(sumber: internet/imel’s Blog)
Secara umum, penelitian dapat dibedakan dari beberapa aspek, diantaranya aspek tujuan, aspek metode, aspek kajian.  Menurut Gay (dalam Sukardi, 2004:13) Aspek tujuan terdiri dari penelitian dasar dan lanjut. Aspek metode terdiri atas penelitian deskriptif, penelitian sejarah, penelitian survei, penelitian ex-postfakto, penelitian eksperimen, penelitian kuai eksperimen. Sedangkan, aspek kajian sesuai bidang garapan dapat dibagi menjadi dua, yaitu penelitian kependidikan dan penelitian nonkependidikan (Sukardi, 2004:13-16).
Masalah penelitian dapat dibagi dalam berbagai bidang diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, dan lain-lain. Salah satu bidang penelitian yang memerlukan perhatian khusus adalah bidang penelitian pendidikan. Secara umum metode penyelesaian masalah pada penelitian pendidikan ada dua, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif yang yang pengumpulan datanya berinteraksi langsung dengan objek penelitianya dan hasilnya  tidak diperoleh melalui prosedur statistik. Sedangkan metode kuantitatif, pengumpulan datanya melalui instrumen penelitian berupa populasi dan sampel serta hasilnya diperoleh melalui prosedur statistic. Salah satu peneltian yang penting dan bermanfaat dalam dunia pendidikan adalah penelitian korelasional.


RUMUSAN MASALAH



1.     Apa devinisi metode penelitian korelasi?
2.     Apa tujuan metode penelitian korelasi?
3.     Apa langkah-langkah metode korelasi?
4.       Apa kekurangan dan kelebihan metode korelasi?

TUJUAN MAKALAH



1.     Untuk mengetahui devinisi metode penelitian korelasi
2.     Untuk mengetahui tujuan metode penelitian korelasi
3.     Untuk mengetahui langkah-langkah metode penelitian korelasi
4.     Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan metode penelitian korelasi



 

BAB II

PEMBAHASAN


Devinisi metode korelasi menurut para ahli
Pengertian Menurut Para Ahli
Prof.Dr.Husaini Usman, M.Pd., M.T. & Purnomo Setiady Akbar, M.Pd.
Penelitian korelasi bermaksud mendeteksi seberapa jauh variasi pada suatu faktor berhubungan dengan variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya
( www.lirikonline.com )
Creswell
Penelitian Korelasional merupakan suatu uji statistik untuk menentukan kecenderungan atau pola untuk dua atau lebih variabel atau data bervariasi secara konsisten.
( www.lirikonline.com )

Gay
Penelitian Korelasional merupakan salah satu bagian penelitian ex-posteacto karena biasanya peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi.

Menurut Sukardi (2004:166) penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak menggunakannya. Tiga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.
1.     Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam penelitian eksperimen.
2.     Memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan) nyata.
3.     Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.


Jadi pengertian metode korelasi menurut kelompok kami adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih  (1 variabel bebas dan 1 atau lebih variabel terikat)  dalam suatu penelitian atau objek yang  akan diteliti yang bersifat kuantitatif.

 



















Tujuan  metode penelitian korelasi
Tujuan penelitian korelasional menurut Suryabrata (dalam Abidin, 2010) adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
 menurut Gay dalam Emzir (2009:38) Tujuan penelitian korelasional adalah untuk menentukan hubungan antara variabel, atau untuk menggunakan hubungan tersebut untuk membuat prediksi. Studi hubungan biasanya menyelidiki sejumlah variabel yang dipercaya berhubungan dengan suatu variabel mayor, seperti hasil belajar variabel yang ternyata tidak mempunyai hubungan yang tinggi dieliminasi dari perhatian selanjutnya.
 
Jadi menurut pendapat kelompok kami tujuan metode peneelitian adalah :
1.     Untuk mengetahui arti pentingnya metode penelitian
2.     Untuk menilai hasil-hasil peneelitian
3.     Untuk mengembangkan anak untuk berpikir dalam pengetahuan korelasi secara efektif dan efisien.
4.     Untuk membuat siswa aktif untuk melakukan penelitian
5.     Untuk melihat seberapa erat hubungan antara dua variabel.

Langkah-langkah-langkah metode penelitian korelasi
1.     Identifikasi masalah, yaitu pengamatan, pengenalan masalah, pencatatan masalah.
2.     Mennyusun kerangka teori dan hipotesis
3.     Mengembangkan instrumen dalam pengumpulan data
4.     Menganalisis data untuk menguji hasil hipotesis dan menjawab masalah.


Kekurangan dan kelebihan metode penelitian korelasi
Kelebihan
-         Berguna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial.
-         Peneliti dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar.
Kelemahan
-         Bawah dengan korelasi hanya mengidentifiksai apayang terjadi tanpa melakukan manipulasi  dan mengontrol variabel.
-         Penelitian ini juga tidak dapat membangun hubungan dengan variabel yang lain.




BAB III

KESIMPULAN


Jadi korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif. Dan korelasi merupakan studi pembahasan mengenai hubungan atau asosiasi antara dua variabel.
Kegiataan korelasi pengambilan data pada ojek yang diteliti dalam menentukan variabel.serta  variabel ini membutuhkan waktu yang cukup lama dalam melakukan penelitian yang sering terjadi pada variabel terikat dan variabel bebas.




DAFTAR PUSTAKA


EMZIR,2007 . METODOLOGI PENELITIAN Korelasi
BANDUNG : RAJA GRAFINDO PERSADA.
Sukardi. 2008 metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan prakteknya
JAKARTA:BUMI AKSARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar