Jumat, 30 September 2016

PENGERTIAN DAN HAKIKAT KONDISI FISIK



Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari gerak. Gerak manusia merupakan tanda dari kehidupan suatu makhluk. Dalam kehidupan manusia sehari-hari yang tidak bias lepas dari kata gerak merupakan salah satu indikator manusia dalam beraktivitas. Aktivitas adalah suatu kesibukan yang memiliki dan ingin mencapai tujuan tertentu. Untuk dapat melakukan semua hal diatas manusia membutuhkan suatu kondisi dimana dapat melaksanakan seluruh kegiatan tersebut. Hal ini disebut sebagai kondisi fisik manusia. Kondisi fisik manusia dapat diartikan sebagai derajat manusia yang diukur dengan seksama melalui keadaan fisik. Jadi dapat diartikan kondisi fisik merupakan sebuah perumpamaan atau gambaran keadaan manusia dilihat dari fisik. kemampuan fisik adalah kemampuan memfungsikan organ-organ tubuh dalam melakukan aktivitas fisik. Kemampuan fisik sangat penting untuk mendukung mengembangkan aktifitas psikomotor. Gerakan yang terampil dapat dilakukan apabila kemampuan fisiknya memadai.
Status kondisi fisik dapat mencapai titik optimal jika memulai latihan sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dasar latihan. Status kondisi fisik seseorang dapat diketahui dengan cara penilaian yang berbentuk tes kemampuan. Tes ini dapat  dilakukan  di  dalam  labratorium  dan  di  lapangan.  Meskipun tes yang dilakukan di laboratorium memerlukan alat-alat yang mahal, tetapi kedua tes tersebut hendaknya dilakukan agar hasil penilaian benar-benar objektif. Kondisi fisik dapat mencapai titik optimal jika latihan dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus. Karena untuk mengembangkan kondisi fisik bukan merupakan pekerjaan yang mudah, harus mempunyai pelatih fisik yang mempunyai kualifikasi tertentu sehingga mampu membina pengembangan fisik atlet secara menyeluruh tanpa menimbulkan efek di kemudian hari. Kondisi fisik yang baik mempunyai beberapa keuntungan, di antaranya mampu dan mudah mempelajari keterampilan yang relatif sulit, tidak mudah lelah saat mengikuti latihan maupun pertandingan, program latihan dapat diselesaikan tanpa mempunyai banyak kendala serta dapat menyelesaikan latihan berat. Kondisi fisik sangat diperlukan oleh seorang atlet, karena tanpa didukung oleh kondisi fisik prima maka pencapaian prestasi puncak akan mengalami banyak kendala, dan mustahil dapat berprestasi tinggi.
Kondisi fisik suatu manusia ditentukan dengan berfungsinya organ-organ tubh dan didukung oleh komponen-komponen kondisi fisik untuk menopang kerja manusia. Komponen-komponen menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan untuk menjadikan ondisi fisik yang maksimal. Komponen dari kondisi fisik sendriri antara lain kekuatan, daya tahan, kelincahan, kelentukan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, kekuatan otot, kecepatan, reaksi. Dari komponen-komponen kondisi fisik tersebut menjadi satu kesatuan yang memberikan derajat kondsi fisik yang baik.

Kondisi fisik adalah salah satu kesatuan utuh dari komponen- komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya, bahwa didalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan. Kondisi fisik yang ditulis dalam uku ini antara lain:
1.      Kekuatan (strength), adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuanya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Keguanaan dari ekuatan sendiri adalah
2.      Daya tahan (endurence) ada 2 dua macam, yaitu: (a) Daya tahan umum yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien, (b) Daya tahan umum yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien.
3.      Power adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang digunakan dalam waktu yang sesingkat singkatnya. Power merupakan gabugan antara kekuatan dan kecepatan.
4.      Kecepatan (speed) adalah kemampuan seseorang untuk mngerjakan gerakan keseimbangan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat singkatnya
5.      Daya lentur (Fleksibility) adalah efektivitas seseorang dalam penyelesaian diri untuk segala aktivitas dengan penguuran tubuh yang luas. Daya lentur juga biasa disebut dengan kelentukan. Komponen ini bertujuan untuk memberikan gerak yang sempurna.
6.      Kelincahan adalah kemampuan mengubah posisi diarea tertentu. Kelincahan juga bisa diartikan sebagai kemampuan untuk mengubah arah secara cepat tanpa menimbulkan gangguan pada keseimbangan. Seseorang dikatakan memiliki kelincahan jika ia dapat bergerak secara cepat sekaligus dapat mengubah arah secara cepat pula tanpa terganggu keseimbangannya
7.      Koordinasi (coordination) adalah kemampuan seseorang melakukan bermacam- macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Koordinasi juga diartikan sebagai kemampuan melakukan suatu pola gerakan yang membutuhkan keterampilan. Koordiansi juga merupakan bagian integral dari kemampuan motorik, pada kenyataannya pengertian koordinasi telah dianggap sebagai padanan dari kata kemampuan motorik dan keterampilan
8.      Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan  posisi, dalam bermacam-macam gerakan
9.      Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerakan bebas terhadap sasaran
10.  Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menggapai rangsangan yang ditimbulkan melalui indera, saraf atau feeling lainya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola yang harus ditangkap dan lain-lain.
Komponen-komponen kondisi fisik diatas merupakan satu kesatuan yang dapat memberikan derajat kondisi fisik yang maksimal. Apabila salah satu komponen tidak maksimal maka pencapaian prestasi juga tidak akan maksimal. Hal tersebut haruslah menjadi perhatian dalam pelaksanaan program latihan. 
https://drive.google.com/drive/my-drive

2 komentar:

  1. Apakah ketepatan itu termasuk kondisi fisik??atau lebih ke arah Teknik atau keahlian Atlet itu sendiri,Terimakasih

    BalasHapus