Kehidupan
manusia tidak bisa lepas dari gerak. Gerak manusia merupakan tanda dari
kehidupan suatu makhluk. Dalam kehidupan manusia sehari-hari yang tidak bias
lepas dari kata gerak merupakan salah satu indikator manusia dalam beraktivitas.
Aktivitas adalah suatu kesibukan yang memiliki dan ingin mencapai tujuan
tertentu. Untuk dapat melakukan semua hal diatas manusia membutuhkan suatu
kondisi dimana dapat melaksanakan seluruh kegiatan tersebut. Hal ini disebut
sebagai kondisi fisik manusia. Kondisi fisik manusia dapat diartikan sebagai
derajat manusia yang diukur dengan seksama melalui keadaan fisik. Jadi dapat
diartikan kondisi fisik merupakan sebuah perumpamaan atau gambaran keadaan
manusia dilihat dari fisik. kemampuan fisik adalah kemampuan memfungsikan
organ-organ tubuh dalam melakukan aktivitas fisik. Kemampuan fisik sangat
penting untuk mendukung mengembangkan aktifitas psikomotor. Gerakan yang
terampil dapat dilakukan apabila kemampuan fisiknya memadai.
Status
kondisi fisik dapat mencapai titik optimal jika memulai latihan sejak usia dini
dan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan dengan berpedoman pada
prinsip-prinsip dasar latihan. Status kondisi fisik seseorang dapat diketahui
dengan cara penilaian yang berbentuk tes kemampuan. Tes ini dapat
dilakukan di dalam labratorium dan di
lapangan. Meskipun tes yang dilakukan di laboratorium memerlukan
alat-alat yang mahal, tetapi kedua tes tersebut hendaknya dilakukan agar hasil
penilaian benar-benar objektif. Kondisi fisik dapat mencapai titik optimal jika
latihan dimulai sejak usia dini dan dilakukan secara terus menerus. Karena
untuk mengembangkan kondisi fisik bukan merupakan pekerjaan yang mudah, harus
mempunyai pelatih fisik yang mempunyai kualifikasi tertentu sehingga mampu
membina pengembangan fisik atlet secara menyeluruh tanpa menimbulkan efek di
kemudian hari. Kondisi fisik yang baik mempunyai beberapa keuntungan, di
antaranya mampu dan mudah mempelajari keterampilan yang relatif sulit, tidak
mudah lelah saat mengikuti latihan maupun pertandingan, program latihan dapat
diselesaikan tanpa mempunyai banyak kendala serta dapat menyelesaikan latihan
berat. Kondisi fisik sangat diperlukan oleh seorang atlet, karena tanpa
didukung oleh kondisi fisik prima maka pencapaian prestasi puncak akan
mengalami banyak kendala, dan mustahil dapat berprestasi tinggi.
Kondisi fisik suatu manusia ditentukan dengan
berfungsinya organ-organ tubh dan didukung oleh komponen-komponen kondisi fisik
untuk menopang kerja manusia. Komponen-komponen menjadi satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan untuk menjadikan ondisi fisik yang maksimal. Komponen
dari kondisi fisik sendriri antara lain kekuatan, daya tahan, kelincahan,
kelentukan, koordinasi, keseimbangan, ketepatan, kekuatan otot, kecepatan,
reaksi. Dari komponen-komponen kondisi fisik tersebut menjadi satu kesatuan
yang memberikan derajat kondsi fisik yang baik.
Kondisi
fisik adalah salah satu kesatuan utuh dari komponen- komponen yang tidak dapat
dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya, bahwa
didalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus
dikembangkan. Kondisi fisik yang
ditulis dalam uku ini antara lain:
1.
Kekuatan (strength), adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang
kemampuanya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Keguanaan dari ekuatan sendiri adalah
2.
Daya tahan (endurence) ada
2 dua macam, yaitu: (a) Daya
tahan umum yaitu kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung,
paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien, (b) Daya tahan umum yaitu kemampuan
seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya
secara efektif dan efisien.
3.
Power adalah
kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang digunakan dalam
waktu yang sesingkat singkatnya.
Power merupakan gabugan antara kekuatan dan kecepatan.
4.
Kecepatan (speed) adalah
kemampuan seseorang untuk mngerjakan gerakan keseimbangan dalam bentuk yang
sama dalam waktu yang sesingkat singkatnya
5.
Daya lentur (Fleksibility) adalah
efektivitas seseorang dalam penyelesaian diri untuk segala aktivitas dengan
penguuran tubuh yang luas.
Daya lentur juga biasa disebut dengan kelentukan. Komponen ini bertujuan untuk
memberikan gerak yang sempurna.
6.
Kelincahan adalah kemampuan mengubah posisi
diarea tertentu. Kelincahan juga
bisa diartikan sebagai kemampuan untuk mengubah arah secara
cepat tanpa menimbulkan gangguan pada keseimbangan. Seseorang dikatakan
memiliki kelincahan jika ia dapat bergerak secara cepat sekaligus dapat
mengubah arah secara cepat pula tanpa terganggu keseimbangannya
7.
Koordinasi (coordination) adalah
kemampuan seseorang melakukan bermacam- macam gerakan yang berbeda ke dalam
pola gerakan tunggal secara efektif.
Koordinasi juga diartikan sebagai kemampuan
melakukan suatu pola gerakan yang membutuhkan keterampilan. Koordiansi juga
merupakan bagian integral dari kemampuan motorik, pada kenyataannya pengertian
koordinasi telah dianggap sebagai padanan dari kata kemampuan motorik dan
keterampilan
8.
Keseimbangan adalah kemampuan tubuh
untuk mempertahankan posisi, dalam bermacam-macam gerakan
9.
Ketepatan adalah kemampuan seseorang
untuk mengendalikan gerakan bebas terhadap sasaran
10.
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk
segera bertindak secepatnya dalam menggapai rangsangan yang ditimbulkan melalui
indera, saraf atau feeling lainya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola
yang harus ditangkap dan lain-lain.
Komponen-komponen
kondisi fisik diatas merupakan satu kesatuan yang dapat memberikan derajat
kondisi fisik yang maksimal. Apabila salah satu komponen tidak maksimal maka
pencapaian prestasi juga tidak akan maksimal. Hal tersebut haruslah menjadi
perhatian dalam pelaksanaan program latihan. https://drive.google.com/drive/my-drive
makasih gan..
BalasHapusApakah ketepatan itu termasuk kondisi fisik??atau lebih ke arah Teknik atau keahlian Atlet itu sendiri,Terimakasih
BalasHapus